15 June 2010

MAYA .....OUGHH.....MAYA.....

Mayapada....itu bumi.
Mayapada...meski indah dengan hijau pohonnya, sejuk hembusan anginnya, segar rinai hujannya, menawan kerlip bintang malam dan sorot lampunya....Seringkali melenakan para penghuninya.
Bumi yang terhampar luas acap bergolak akhir-akhir ini, bikin ulah dengan guncangan-guncangannya, dengan suhu panasnya, dengan banjir bandangnya, dengan musimnya yang tak lagi rapi berganti dalam rentang waktu yang tertentu seperti nenek bilang dulu, dengan laut biru yang lengkap dengan tsunaminya.....

Mayasari Bhakti....itu nama bis kota di DKI Jakarta.
Yang dulu indah dengan cat hijaunya, yang bisa membantu warga mengakses kepentingannya diseluruh penjuru kota, tetapi dengan berjalannya waktu, suaranya yang menggerung memekakkan telinga dan asap knalpotnya yang  menghitamkan muka pengamen jalanan, tak lagi menarik seperti dulu, terlebih setelah adanya trans Jakarta....

Maya....tegak....diperkecil....
Itu sifat bayangan hasil pencerminan obyek terhadap cermin cembung. Jadi yang terlihat oleh pemilik di muka cermin bukanlah sesuatu yang nyata. Hanya bayangan alias ilusi. Sudah begitu, masih diperkecil lagi ! Sehingga tak jarang orang keliru memperhitungkan jarak obyek yang sesungguhnya.....

Dunia maya....
Berarti dunia yang tak nyata pula, meski di situ bisa pula menampilkan suatu  fakta. Tetapi fakta yang muncul belum tentu benar adanya. Meski begitu, banyak nian orang yang terjerat dalam pesonanya. Karena melalui dunia yang tak mengenal batas ruang dan waktu, para pemakainya dapat menemukan informasi dari belahan dunia yang lain dalam waktu cepat tanpa harus beranjak dari tempat duduknya. Pihak-pihak yang berkepentingan dapat menyampaikan informasi tanpa harus bertatap muka dengan audience ataupun kliennya.Produsen dapat mengiklankan hasil produksinya tanpa perlu menyewa billboard besar di tepi jalan yang tentu saja mahal.  Guru dan dosen dapat menyampaikan tugas kepada siswa dan mahasiswanya disetiap waktu. Begitupun sebaliknya, sang murid dan mahasiswa dapat menyampaikan hasil kerjanya ke e-mail address yang sudah diberikan oleh guru atau dosennya dalam waktu yang sudah ditetapkan. Yang lebih menarik lagi, banyak hiburan yang dapat diunggah dan diunduh dari dunia ini. Tetapi yang lebih menghebohkan, tak sedikit orang yang mencari sensasi dan popularitas melalui media ini, entah dengan cara yang masih menjaga kehormatan diri, ataupun dengan cara sebaliknya,mempermalukan diri....

Maya Rumantir.......penyanyi yang top beberapa tahun yang lalu....
Luna Maya......fotomodel, presenter, pemain film yang juga coba-coba jadi penyanyi.....
Maia dan Maya yang meski tertulis dengan susunan huruf berbeda tetapi bunyi hasil pembacaannya nyaris sama, Maya.....
Para perempuan nan ayu, memiliki pesona masing-masing. tetapi.....masing-masing menorehkan kesan yang tak mudah dilupakan orang lewat penampilan dan tingkahnya di mayapada maupun di dunia maya. Mampukah kita memilih mana kebenaran yang ditampilkan oleh para pemilik nama Maya ini...
Maya......oughhh .....maya.....

No comments:

Post a Comment