10 May 2010

PESAN KEPADA KAWAN

Ada dua orang yang melakukan perjalanan pengembaraannya di padang gurun. Masing-masing bernama Mundali dan Dul Samat. Didalam perjalanan masing-masing saling mengungkapkan keadaannya dari kecil sampai dengan kondisinya sekarang. Ketika mereka membicarakan mengenai pengembaraan muncul suatu perdebatan yang berakibat adu mulut sampai dilanjutkan dengan perkelahian (sudah barang tentu dalam perkelahian terjadi adu pukul). Karena Mundali secara phisik jauh lebih kuat dibandingkan Dul Samat. Maka sudah barang tentu dalam perkelahian itu Dulkempli jauh lebih banyak menerima pukulan dari Mundali. Singkat cerita Mundali dan Dul Samat menyadari tidak baik berkelahi. Kemudian Dul Samatdengan jari tangannya menuliskan beberapa kata dipasir sebagai sebuah pesan "HARI INI AKU TELAH DIPUKUL TEMANKU"

Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan pengembaraan. Mereka berdua berbincang tentang kejadian yang baru saja dilakukan. Kenapa mereka berkelahi hanya persoalan yang sepele. Kemudian salah satu dari keduanya memberi isyarat untuk berhenti/istirahat. Dalam istirahatnya mereka membuka rangsum yang dibawanya dan masing-masing menikmatinya. Selesai makan mereka meneruskan perjalanannya. Ditengah perjalanannya mereka menemui sebuah kolam. Tanpa diberikan aba-aba mereka meletakkan bawaannya kemudian mandi. Sudah barang tentu dengan mandi mereka berharap badannya menjadi segar. Akan tetapi, terjadi suatu peristiwa dimana Dul Samat lupa bahwa, dirinya tidak bisa berenang. Dia berteriak-teriak minta tolong pada Mundali untuk menolongnya. Sudah dapat diperkirakan memang Mundali menolongnya sehingga selamatlah Dul Samat dari kematian tenggelam di kolam. Kemudian Dul Samat menuliskan sebuah pesan seperti yang dilakukannya tempo hari bukannya di pasir namun pada sebongkah batu " HARI INI TEMANKU TELAH MENYELAMATKAN NYAWAKU"

Kemudian Mundali bertanya pada Dul Samat, "Kenapa kamu setiap ada kejadian dengan aku kau menulis pesan? Dul Samat menceritakan maksudnya, bahwa tempo hari dia menulis pesan "HARI INI AKU TELAH DIPUKUL TEMANKU" di pasir. Dia berharap bahwa perbuatan yang tidak baik dan yang telah engkau lakukan padaku dapat hilang seperti pesan yang kutulis di pasir yang akan sirna seiring tertiupnya angin. Dan pesan yang kutulis pada sebuah batu aku bermaksud agar perbuatan baik yang kamu lakukan padaku tidak akan mudah lenyap seiring dengan berjalannya waktu.

No comments:

Post a Comment